Sabtu, 23 Juni 2012

Matikan Rokok Anda Sekarang !!!!!!!!!!



~~~ R O K O K   ~~~

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

      Rokok  untuk pertama kalinya digunakan oleh  suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

    
 Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi

Bahaya Rokok......!!!!!!!!!!

Dampak merokok sangat besar karena...Rokok Bisa Membunuh Jantung Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Dengan Berbagai Racun Berbahaya


semakin banyaknya pasien jantung yang disebabkan karena kebiasaan merokok dan perokok pasif. Dijelaskan oleh pakar kesehatan bahwa pembunuh no 11 adalah penyakit jantung sekarang merupakan pembunuh no 1. Bukan hanya itu bila zaman dulu penyakit jantung hanya diderita setelah usia 50th sekarang usia penderita semakin muda, pasien berusia 40 bahkan 20an sudah banyak yang terserang.

Perokok mendapat risiko 2 kali lipat mengidap penyakit jantung bahkan mendadak 2-4 kali lipat daripada yang tidak merokok.
Apakah anda tidak merasa bersalah saat menghembuskan asap rokok di tempat umum?

Pasalnya asap rokok yang anda hembuskan untuk menyenangkan diri sendiri itu beresiko membuat orang lain terkena penyakit jantung koroner dan MATI MENDADAK. Dari 53.000 pasien yang terkena pengaruh buruk asap rokok, alias perokok pasif, sekitar 37.000 (70%) menderita penyakit jantung koroner. Artinya mereka sakit dari “kesenangan” anda.


Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks dan mempengaruhi denyut jantung juga berpengaruh pada pembuluh darah.Nikotin membuat pemakainya juga menjadi kecanduan
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
Tar adalah getah tembakau yang berwarna coklat, dapat mengiritasi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit jantung, bronkitis, kanker nasofaring dan kanker paru-paru.

  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida
Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.



Gas  CO merupakan  gas yang lebih kuat mengikat hemoglobin (sel darah merah) daripada oksigen. Bila terus terjadi maka menyebabkan sel tubuh kekurangan oksigen dan penyempitan pembuluh darah, karena tubuh berusaha menyeimbangkan kondisi tersebut. Bila CO lebih besar dari Hb dapat menyebabkan kematian otot-otot jantung.

Jika otot jantung mati otomatis sudah dipastikan fungsi jantung sebagai pompa darah beserta zat makan ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampe ujung kaki akan terganggu. Kondisi ini dikenal dengan “serangan jantung akut”.

●       ANGINA adalah Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada    jantung.

●        ASMA  seseorang yang mengalami kesulitan bernafas.

●        ALERGI  merupakan gejala Iritasi akibat asap rokok.

Gejala-gejala gangguan kesehatan lain  :iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin. Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.

Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli.
mari sayangi jantung anda dan keluarga anda hindari rumah dan lingkungan kita dari asap rokok.!!!!!!!!

Gambar perbedaan paru- paru perokok dan bukan perokok 

a. Paru - paru perokok yang terkena kangker





b. Gambar paru-paru sehat bukan perokok dan paru - paru perokok





Minggu, 27 Mei 2012

~~~~ " MENGHITUNG MASA SUBUR " ~~~~





A.  Masa Subur

Masa Subur adalah  masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang masak  yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan.


B. Cara Menghitung dan Menentukan Masa Subur
 
Untuk menghitung masa subur sebenarnya tidak telalu sulit hanya saja memerlukan ketelitian dan kesabaran agar memperoleh hasil maksimal.
Bagi anda wanita yang ingin hamil untuk mengetahui, menentukan dan menghitung masa subur anda supaya hamil. Anda harus mengetahui apakah ada sel telur yang siap di buahi. Menurut salah satu dokter di sebuah sakit ternama di Jakarta mengatakan,” Masa subur bisa diketahui dengan menghitung dari periode menstruasi, perubahan pada lendir dan perubahan suhu tubuh”.

C. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung masa subur untuk wanita yang ingin hamil, yaitu :

1. Siklus Haid
Masa subur akan mudah diketahui jika siklus haid anda setiap bulannya lancar dan normal. Ada ahli yang berpendapat sikulus haid normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke – 14 ( 28 : 2 ), masa suburnya 3 haari sebelum hari ke -14, yaitu ( 14 – 3 ) dan 3 hari setelah hari ke -14 yaitu hari ke -17 ( 14 + 3 ) adi masa subur terjadi pada hari ke -11 dan hari ke -17

Ada pula cara / rumus lainnya dalam menghitung masa subur dengan sistem kalender, seperti berikut ini :

Masa Subur = Hari Terakhir Haid Menstruasi + 13
Masa Prasubur = Masa Subur -3 & Masa Subur + 3
sebelum menggunakan metode ini disarankan pasangan suami – istri harus mengetahui masa subur masing-masing, siklus masa subur pada wanita tidak sama dengan wanita lainnya, dpat dilakukan pengamatan secara minimal 6 kali siklus haid / menstruasi.

  • cara menghitung masa subur wanita dengan siklus teratur 28 hari :
* Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
* Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid
Contoh :
Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Begitu setiap bulannya.
  • cara menghitung masa subur wanita dengan siklus tidak teratur 28 hari :
* Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
* Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
* RUMUS:
Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18





2. Perubahan sekresi lendir leher rahim ( Serviks )

Masa subur juga bisa diketahui lewat pemeriksaan getah lendir (mukus) mulut rahim (serviks). Ini pun dapat kita lakukan sendiri. Caranya, lendir dari mulut rahim diperiksa setiap hari. Hormon Estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan jari telunjuk atau ibu jari, lalu rekatkan lendir tersebut seperti membentuk benang dengan jarak 2 – 3 cm, jika lendir tersebut terputus tandanya tidak subur, dan apabila lendir tersebut tidak terputus maka ada dalam masa subur, tingkat keberhasilan dengan cara ini hanya sekitar 60% – 70%.
Lendir rahim berwarna bening, mungkin elastis, mudah pecah, lembut, licin seperti putih telur yang mentah. Elastisitas ini dikenal sebagai efek Spin yng menunjukkan lendir subur. Untuk lebih yakin lendir yang keluar dari mulut rahim dapat diperiksa oleh ahli pada objek gelas dibawah mikroskop, apabila lendir yng terjadi pada masa subur akan terlihat seperti daun pakis.
Ada yang perlu diingat selama pemeriksaan lendir serviks, yaitu :
- Jumlah dan kualitas lendir bervariasi pada perempuan satu dengan lainnya, termasuk dengan siklus itu sendiri.
- Setiap perubahan sensasi, jumlah lendir juga harus diperhatikan
- jika sulit untuk mendeteksi lendir dari luar, bisa diketahui setelah berolahraga atau setelah buang air besar
- Kegel ( gerakan mengerutkan otot pinggul bagian bawah seperti sedang menahan kencing ) terkadang dapat membantu pengeluaran lendir

3. Ukur suhu tubuh

Suhu tubuh normal basanya 35,5 – 36 derajat celsius. Pada waktu ovulasi turun dulu dan naik kembali mencapai 37 – 38 derajat celcius dan tidak akan kembali ke suhu normal 35 derajat. Kenaikan suhu tubuh terjadi apabila sudah terbentuknya Progesteron yang bertugas menyiapkan jaringan dalam rahim untuk menerima sel telur yang telah di buahi. Caranya lakukan pengukuran suhu tubuh pada pagi hari setelah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun, kemudian masukkan termometer ke dalam dubur atau mulut vagina selama 5 – 6 menit. Tutup kembali mulut vagina selama pengukuran berlangsung, lakuakn hal ini setip hari pada jam yang selama 3 bulan. Jangan lupa untuk mencatat setiap hasil pengukuran sampai membentuk kurva
dengan syarat selama menentukan masa subur dengan mengukur suhu selama 3 bulan : suhu tubuh tidak boleh dalam kondisi demam, jangan tidur dibawah lampu yang panas, dan jangan tidur dengan menggunakan AC dalam suhu yang sangat tinggi.


Perilaku Aneh Wanita Saat Sedang Masa Subur 

1. Fantasi seks meningkat
Saat masa subur, wanita lebih bergairah dan keinginan bercintanya meningkat. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, wanita membutuhkan fantasi seks. Penelitian baru dari University of Lethbridge di Kanada menemukan bahwa wanita yang sedang berada dalam masa subur lebih banyak berfantasi seksual dibanding hari-hari biasa

2. Lebih peka melihat ular
Menurut sebuah penelitian, perubahan hormon selama siklus menstruasi bisa mempengaruhi fungsi otak di bagian yang mengatur rasa takut dan gelisah. Pada waktu-waktu tertentu, otak menjadi lebih penakut yakni sejak masa subur hingga beberapa hari menjelang menstruasi. Saat masa subur, wanita lebih cepat bereaksi ketika melihat ular

3. Tak suka ngobrol dengan ayah
Jika anak wanita tiba-tiba malas mengangkat telepon dari ayahnya, bisa jadi itu menandakan bahwa si anak sedang subur. Kecenderungan ini biasanya tidak disadari, bahkan ketika si anak tidak sedang berantem atau punya masalah pribadi dengan ayahnya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science akhir tahun lalu menunjukkan, pada masa subur anak wanita juga lebih sering menghubungi ibunya. Jika pada hari biasa jarang menelepon, pada masa subur bisa 4 kali lebih sering menelepon.

4. Suka pakai baju seksi
Penelitian di University of Texas mengungkap wanita pada masa subur cenderung memilih busana yang lebih terbuka untuk menghadiri acara tertentu, misalnya kondangan atau pesta. Kecenderungan ini diyakini berhubungan dengan naluri untuk memikat pasangan.

5. Suka mencari pria lain yang lebih macho
Saat masa subur testosteron dalam tubuh wanita akan meningkat, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Hormones and Behavior. Ini berarti, selama masa ovulasi wanita cenderung mencari hubungan asmara dengan pria yang lebih macho, bukan pada pasangan jangka panjangnya

6. Lebih menghargai seni yang berbau erotis
Salah satu efek samping dari ovulasi atau masa subur adalah wanita menjadilebih menghargai seni, terutama seni yang berbau erotis. Seorang psikolog evolusioner di Mulhlenberg College menemukan bahwa wanita mungkin bisa melukis anatomi bunga Georgia O'Keefe lebih seksi ketika berada di masa subur.
7. Bisa membedakan pria gay dengan pria heteroseks
Ketika memasuki masa subur, wanita lebih mampu membedakan orientasi seks seorang pria, apakah gay atau heteroseks hanya dengan melihat wajahnya, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di University of Toronto.

Para ahli meyakini, kecenderungan ini terkait dengan naluri seorang wanita untuk memilih jodoh yang bisa memberinya keturunan. Gay atau pria homoseks yang tidak punya ketertarikan terhadap wanita lebih kecil peluangnya untuk memberikan keturunan.

8. Lebih cenderung untuk selingkuh
Dalam kasus lain, perubahan hormon dapat mengacaukan sebuah hubungan. Sebuah penelitian di UCLA menemukan bahwa wanita lebih cenderung tertarik pada pria selain pasangan utamanya ketika sedang masa ovulasi atau masa

Sumber: di Ambil dari berbagai sumber dan Majalah Selaras

Jumat, 18 Mei 2012

Sakit Gigi????


**Sakit gigi Yang Menyiksa**

     Gangguan pada gigi biasanya kan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, meskipun kadang akan hilang dengan sendiirinya.dan akan kembali pada saat-saat tertentu.Dan yang paling menyebalkan pada saat gangguan itu datang.
     Untuk menyembuhkannya biasanya kita akan ke dokter, namun ada baiknya jika kita dapat mengurangi rasa sakit sebelum ditangani oleh dokter, meskipun sifatnya hanya sementara.
   

 Ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia dirumah kita.antara lain:

1. Bawang Putih.
        Hasil penelitian para ahli yanh ditulis oleh Jude C Todd dalam bukunya yang berjudul " Jdudes Herbal Home Remedies " diketahui bahwa bawang putih bisa mengobati sakit gigi ataupun gigi yang berlubang karena mengandung senyawa antiseptik.
     Caranya : ambil satu siung bawang putih diletakkan pada gigi yang sakit selama 5 menit , lalu keluarkan dan cuci mulut dengan air hangat. memang akan terasa sakit pada saat proses ini namun hanya bersifat sementara sebelum kandungan zat bekerja dalam syaraf.

2. Cabai Rawit
     Cabai itu pedas, mana mungkin mana mungkin bisa mengurangi rasa sakit?.Hasil penelitian menyebutkan bahwa cabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit.
Caranya: larutkan cabai rawit kedalam air panas, celupkan kapas, peras sedikit dan letakkan di gigi yang sakit.

3. Minyak Cengkih
    Dari hasil sebuah penelitian dan studi yang ditulis dalam Journal of dentistry pada tahun 2006. Menemukan bahwa minyak cengkeh dapat meredakan sakit gigi.
Caranya : ambil 2-3 tetes minyak cengkeh ke kapas lalu gosokkan kegigi yang sakit. Jika menggunakan cengkeh sebaiknya dibasahi dengan air liur terlebih dulu sebelu diletakkan ke gigi yang sakit dengan cara pelan-pelan.

4. Teh
    Dalam buku “ Prescriptions for Herbal Healing” karangan Phyllis A Ballch di jelaskan juga bahwa Teh juga bias digunakan untuk mmengatasi sakit gigi. Karena the hangat mampu menghilang kan bakteri  di mulut dan mengurangi rasa sakit, sedangkan kantong teh hangat bias ditempatkan digusi gigi yang sakit untuk membantu menghentikan peradangan. Tapi sebaiknya tidak menggunakan gula dalam membuat teh hangat.
Selamat mencoba





Sumber : Diambil dari majalah : SELARAS “



Menyeduh Susu Dengan Air Panas ?


Cara Tepat Menyeduh susu Formula


     Selama ini jika kita menyeduh susu cenderung menggunakan air panas, tujuannya agar bubuk susu lebih mudah larut dan mencair.  Kebiasaan menyeduh susu dengan air panas bersuhu tinggi banyak dilakukan orang. Padahal cara tersebut tidaklah benar karena suhu yang terlalu tinggi justru akan merusak protein di dalam susu.

Cara menyeduh susu yang benar adalah dengan menggunakan air yang tidak terlalu panas atau suhunya di bawah 70 derajat celsius.

"Jangan menuangkan air mendidih untuk bikin susu, karena bisa merusak kandungan proteinnya. Sebaiknya gunakan air hangat yang suhunya di bawah 70 derajat celsius," ujar dr Samuel Oentoro, MS, SpGK, ahli gizi klinik FKUI-RSCM dalam acara peluncuran Logo baru Frisian Flag dan Kampanye 'Raih Esokmu' di Ballroom Ritz Charlton, Jakarta, Jumat (10/12/2010).

dr Samuel menambahkan jika menggunakan air panas dari dispenser sebaiknya jangan langsung menuang air panas dalam susu lalu mencampur air dingin. Tapi air panas dan dingin dari dispenser dicampur terlebih dahulu baru air campurannya dibuat untuk menyeduh susu.

Begitu juga jika ingin menghangatkan susu yang dibeli dalam bentuk susu cair cukup dihangatkan sebentar saja tidak perlu sampai mendidih. Dan sebaiknya susu yang dibuat segera diminum, karena kalau dibiarkan akan memungkinkan terjadinya oksidasi.

"Simpanlah susu di tempat yang kedap udara dan tidak lembab, misalnya pada susu kaleng pasti sering di buka tutup, jadi sebaiknya disimpan di tempat yang tidak lembab untuk menghindari kontaminasi," ujar dokter yang berpraktek di di Semanggi Spesialist Clinic.
     Menyeduh susu dengan air panas sama saja dengan merusak vitamiinya, kebiasaan kita menuangkan air panas bersuhu tinggi pada saat pembuatan susu merupakan cara yang buruk karena semua vitamin akan terurai dan rusak pada saat kontak dengan suhu yang terlalu panas.
     Tidak banyak orang mengetahui hal sepele ini, susu yang harus nya diberikan ke buah hati kita dengan jumlah asupan vitamin yang kita inginkan ternyata hilang dan sis-sia karena penyeduhannya yang kurang tepat.
     Untuk itu ada 2 hal yang dapat kita lakukan:
1. Gunakan air hangat , hangat disini adalah hangat-hangat kuku dengan mendinginkan air terlebih dulu.
2. Tuangkan air dingin atau air dengan suhu ruangan pada bubuk atau cairan susu yang telah kita bubuhkan pada gelas sebelum kita tambahkan air panas kedalamnya. namun cara ini tidak akurat karena bisa jadi takaran antara air dingin dengan air panas yang kita tuang tidak tepat.


Sumber : di Ambil dari Majalah Selaras dan beberapa sumber lain

Rabu, 02 Mei 2012

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Bayam


           Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.

 Klasifikasi Bayam

Kerajaan      : Plantae

Divisi        : Magnoliophyta

Kelas         : Magnoliopsida

Ordo          : Caryophyllales

Famili        : Amaranthaceae

Upafamili     : Amaranthoideae

Genus         : Amarantus sp

        Karena memiliki banyak zat yang sangat bermanfaat buat tubuh manusaia, bayam sangat baik di konsumsi dipercayai memberi khasiatdan di ebrikan kepada anak, ibu yang sedang menyusui serta buat orang yang sedang mengalami demam panas, akibat kurang darah, oarang yang mengalami pendarahan serta mereka yang sedang menghadapi masalah ginjal. Sayur bayam tua jika direbus kemudian diminum akan berkhasiat memperbaiki kualitas penglihatan serta untuk memperkuat fungsi hati.











Jenis Vitamin Yang Terdapat dalam Bayam dan Manfaatnya



Manfaat Vitamin A pada bayam

Vitamin A yang berupa retinal akan menyatu dengan opsin (suatu protein) dan membentuk rhodopsin, yang merupakan pigmen penglihatan. Vitamin A juga dapat membantu limposit yaitu salah satu tipe sel darah putih yang fungsinya agar lebih efektif untuk melawan infeksi atau antibody. Selain itu juga berguna untuk memelihara kesehatan pada sel-sel epitel yang terdapat pada saluran pernapasan. Khasita lainnya adalah untuk memicu pertumbuhan. kemudian untuk menangkal radikal bebas serta untuk membentuk dan juga memelihara pertumbuhan pada tulang serta gigi. Manfaat lainnya adalah ntuk menjaga kesehatan pada kulit dan rambut. Disamping itu juga untuk mendukung proses reproduksi.



- Manfaat Vitamin C Pada Bayam

Kandungan vitamin C pada bayam jika dalam jumlah yang tepat dan teratur, memiliki khasiat untuk menghambat terjadinya proses penuaan dini, juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit, serta untuk menghambat kinerja enzim tirosinase yaitu enzim yang tugasnya untuk membantu pembentukan pigmen pada kulit. Apabila proses pigmentasi ini terhambat maka kulit pun akan tampak terlihat lebih bersih serta cerah.



- Manfaat Khasiat Vitamin E Pada Bayam

Vitamin E ini berkhasiat sebagai vitamin antioksidan yang manfaatnya untuk melindungi terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh akibat terjadinya radikal bebas. Fungsinya adalah untuk mengurangi resiko jika terjadi pembekuan darah, untuk mencairkan darah beku, untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, untuk menguatkan dinding yang ada pada pembuluh darah kapiler, untuk meningkatkan pembentukan sel-sel darah merah, untuk mengurangi kadar zat gula darah, berkahsiat juga untuk memperbaiki kerja insulin, dan untuk meningkatkan kekuatan otot serta stamina.



- Kandungan Zat Besi Pada Sayur Bayam

Zat besi memiliki peran sangat vital bagi tubuh manusaia. Salah satu fungsi yang utama adalah sebagai transportasi ketika mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu zat besi juga dapat berperan untuk memproduksi hemoglobin dan untuk menyokong sistem kekebalan pada tubuh manusaia. Jadi apabila tubuh manusia kekurangan zat besi, akan mudah kena resiko terserang penyakit.



- Zat mineral Pada Bayam

Zat mineral yang terdapat pada sayur bayam sangat bermanfaat untuk membangun tulang dan juga gigi, impul saraf, untuk kinerja jantung, serta sebagai pembekuan darah yang benar. Juga untuk mendukung struktur tulang, hati, untuk menjaga keseimbangan alkalin pada tubuh. untuk menjaga keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, serta impul saraf. Selain itu juga untuk memaksimalkan membran sel, sangat penting untuk ritme jantung. 


  YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG BAYAM

1. BAYAM mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro)
2. Kalau dia terlalu lama kontak dengan O2 (Oksigen),
3. Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri).
4. Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah FERRO.
5. Sedangkan FERRI bersifat TOXID pada BAYAM.
6. JADI.. kalau bayam dipanasi, akan berlaku oksidasi tersebut.
7. Aku dulu bingung kenapa ibuku selalu melarang memanasi SAYUR BAYAM.
8. Beliau sih ga bisa jelasin secara ilmiah gitu, tapi selalu bilang
"SAYUR BAYAM ", kalu blom habis jangan dipanasi lagi !
9. Jangan pernah mengkonsumsi BAYAM lebih dari 5 jam.
10. Soalnya, selain mengandung zat yang disebutin tadi itu, BAYAM
juga mengandung zat nitrat (NO3).
11. Kalau teroksidasi dengan udara, maka akan menjadi NO2 (Nitrit).
12. Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau dan
bersifat racun bagi tubuh manusia.
13. Menurut John S Wishnok, BAYAM segar yang baru dicabut dari
persemaiannya telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg.
14. Bila BAYAM disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit
akan meningkat sampai 300 mg/kg.
15. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan
meningkat 21 mg/kg (7%).
16. Efek toksid (meracuni tubuh) yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula
dari reaksi oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah,
tepatnya di dalam Hemoglobin (Hb).
17. Mungkin ada yang blum tau bahwa salah satu tugas hemoglobin
adalah mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh organ tubuh.
18. Ikatan Nitrit dengan hemoglobin, disebut Methemoglobin,
mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen.
19. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin,
20. Maka akan terjadi keadaan yang disebut Sianosis, yaitu suatu
keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.
21. Jika hal ini terjadi pada bayi dikenal dengan nama "Blue Baby".

Efek Toksid lainnya adalah kemampuan Nitrit bereaksi dgn Asam Amino Sekunder dpt membentuk senyawa yg dpt menyebabkan KANKER  sehingga  jangan
memasak Bayam pake panci aluminium  soalnya bisa bereaksi
dengan zat besi yg ada di bayam dan  dapat menjadi racun







Minggu, 29 April 2012

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF


MODEL - MODEL PEMBELAJARAN

A. Model Think Pair Share (TPS)

     Model TPS atau berfikir, berpasangan, berbagi merupakan model struktural dalam pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Model ini dikembangkan pertama kali oleh Frang Lyman dan koleganya di Universitas Maryland dari penelitian belajar kooperatif dan waktu
tunggu. Frang Lyman diacu dalam Irawati (2009), menyatakan bahwa model pembelajaran TPS merupakan suatu cara efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas, dengan asumsi bahwa semua diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan.
Kelebihannya adalah dapat memberi siswa lebih banyak waktu berfikir, untuk merespon dan saling membantu.

Menurut Trianto (2007) sintaks dalam pembelajaran TPS, yaitu:

a. Tahap 1, berpikir (think) yaitu: guru mengajukan pertanyaan di dalam kartu pembelajaran, yang berhubungan dengan pelajaran kemudian siswa diminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut secara mandiri.

b. Tahap 2, berpasangan (pair) yaitu: guru meminta siswa berpasangan dan berkelompok sesuai dengan kelompoknya untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan yang telah dipikirkan pada tahap pertama. Interaksi pada tahap inidiharapkan dapat berbagi jawaban apabila telah diajukan suatu pertanyaan atau berbagi ide.

c. Tahap 3, berbagi (share) yaitu: guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk berbagi, mempresentasikan hasil diskusi ke seluruh kelas. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan telah mendapat kesempatanuntuk melaporkan.

Adapun pelaksanaannya, yaitu:

1) Guru memberi apersepsi terlebih dahulu untuk mengajak siswa memasuki materi yang akan diajarkan.
2) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil, dimana setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa.
3) Setiap kelompok diberi kartu pembelajaran yang berisi gambar, klasifikasi,pertanyaan dan lembar jawab kartu pembelajaran.
4) Guru menyuruh siswa untuk memikirkan (think) jawaban yang ada di dalamkartu pembelajaran secara mandiri beberapa saat.
5) Kemudian, guru menyuruh siswa untuk berpasang-pasangan (pair) dengansiswa lain sesuai dengan kelompoknya untuk mendiskusikan apa yang telahmereka pikirkan.
6) Setelah itu, guru menyuruh masing-masing kelompok untuk berbagi (share)mempresentasikan hasil diskusi kedepan kelas.

      Pembelajaran TPS dapat memberikan keuntungan baik pada siswakelompok atas maupun siswa kelompok bawah yang bekerja sama dalammenyelesaikan tugas. Siswa kelompok atas akan menjadi tutor bagi siswakelompok bawah. Siswa memperoleh bantuan khusus dari teman sebaya yang Mempunyai orientasi dan bahasa yang sama. Siswa kelompok atas juga akan meningkatkan kemampuan akademiknya karena memberi pelayanan sebagai tutoryang memerlukan pemikiran yang lebih mendalam tentang hubungan ide-ide yangterdapat pada materi tertentu. Interpersonal dan ketrampilan kelompok kecil yaituguru harus memberikan kesempatan bagi anggota kelompok saling mengenal,menerima dan setiap dukungan lain, berkomunikasi secara akurat danmenyelesaikan perbedaan secara konstruktif (Zakaria 2007). Menurut Zeki(2010) pembelajaran TPS menunjukan bahwa bekerjasama dalam proses aplikasikelompok dan juga antar kelompok memperkaya siswa dalam pembelajaran sain
dan meningkatkan ketrampilan profesional mereka berdasarkan dokumen merekaberbagi pikiran, gagasan, asumsi dan keyakinan, memastikan saling mendukung dengan mengamati praktek satu sama lain dan merasa bahagia ketika mencapai


    Model TPS selain mempunyai keuntungan, juga mempunyai kelemahan.
Kelemahannya adalah: 
(1) model TPS belum banyak diterapkan di sekolah, 
(2)sangat memerlukan kemampuan dan ketrampilan guru, waktu pembelajaranberlangsung guru melakukan intervensi secara maksimal,
(3) menyusun bahan ajar setiap pertemuan dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan taraf berfikir anak dan, 
(4) mengubah kebiasaan siswa belajar dari yang dengan cara mendengarkan ceramah diganti dengan belajar berfikir memecahkan masalahsecara kelompok, hal ini merupakan kesulitan sendiri bagi siswa (Trianto).

     Model pembelajaran TPS mengakibatkan bertambah partisipasi siswa dan memahami konsep sama yang terungkap dari beberapa cara berbeda dari tiap individu berbeda. Hasil penelitian Zulfah (2006) tentang penggunaan model Think Pair Share ternyata dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada materi pengolahan lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar yang signifikan pada siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model TPS. Irawati (2009) juga melakukan penelitian
menggunakan model TPS, dan hasil penelitian menunjukan penggunaan model TPS dapat meningkatkan hasil belajar yang signifikan pada siswa pada konsep sistem saraf.

1.       Model Think-Pair–Share
Model Think-Pair–Share atau berfikir, berpasangan, berbagi merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Model think-pair–share ini berkembang dari penelitian belajar kooperatif dan waktu tunggu. Model think-pair–share pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan koleganya di Universitas Maryland. Frang Lyman seperti dikutip Arends (1997) dalam Trianto (2007), menyatakan bahwa think-pair-share merupakan suatu cara efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas, dengan asumsi bahwa semua diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan. Model ini dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling membantu.
Model think-pair-share menggunakan langkah–langkah menurut Trianto (2007), adalah (1) Thinking (Berpikir) yaitu guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan pelajaran kemudian siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan atau masalah tersebut secara mandiri untuk beberapa saat, (2) Pairing (Berpasangan) yaitu guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau manyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi, (3) Sharing (Berbagi) yaitu guru meminta pasangan–pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan telah mendapatkan kesempatan untuk melaporkan (Arends 1997 dalam Trianto 2007).
Pembelajaran koperatif dapat memberikan keuntungan baik pada siswa kelompok atas maupun siswa kelompok bawah yang bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. Siswa kelompok atas akan menjadi tutor bagi siswa kelompok bawah. Siswa memperoleh bantuan khusus dari teman sebaya yang mempunyai orientasi dan bahasa yang sama. Siswa kelompok atas juga akan meningkat kemampuan akademiknya karena memberi pelayanan sebagai tutor yang memerlukan pemikiran lebih mendalam tentang hubungan ide–ide yang terdapat di dalam materi tertentu (Ibrahim 2001).
Think–pair–share termasuk model struktural dalam pembelajaran kooperatif. Meskipun memiliki banyak kesamaan dengan model lainnya, model struktural menekankan pada struktur–strukur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola–pola interaksi siswa. Berbagai struktur tersebut dikembangkan dengan maksud menjadi alternatif dari berbagai struktur kelas yang lebih tradisional, seperti metode resitasi yang ditandai dengan pengajuan pertanyaan oleh guru kepada seluruh siswa di dalam kelas dan para siswa memberi jawaban setelah lebih dahulu mengangkat tangan dan ditunjuk oleh guru (Nurhadi 2004).

Hasil penelitian Agustini (2005), menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar yang signifikan pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model think–pair–share. Selain itu, model think–pair–share secara nyata mampu memberikan kontribusi terhadap ketuntasan belajar siswa. Zulfah (2006), penggunaan model think–pair–share dapat maningkatkan kualitas pembelajar siswa pada materi pengelolaan lingkungan. Susanti (2006), penggunaan model think–pair–share dapat meningkatkan hasil belajar kimia pokok materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Widarti (2008), penggunaan model think–pair–share dapat meningkatkan keaktifan siswa dan pemahaman konsep fisika. Fatkhiyani (2007), penggunaan model think–pair–Share dapat meningkatkan hasil belajar kimia pokok bahasan koloid. Laila (2008), penggunaan model think–pair–Share dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika pokok bahasan segitiga. Wendy (2005) as weaknesses with the acknowledgement of the value of think–pair–share in effective literacy Practice in years, the use of the think–pair–share strategy will possibly be extended within our primary schools, as a tool that supports teachers in the push to raise comprehension levels and awareness.


B. Pembelajaran Kooperatif


Pembelajaran Kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokkan siswa dengan tingkat kemampuan akademik yang berbeda kedalam kelompok-kelompok kecil. Metode pembelajaran ini dapat diartikan sebagai srategi pembelajaran yang terstruktur. Siswa diajarkan keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya, seperti menjelaskan kepada siswa lain, menghargai pendapat teman, berdiskusi dengan teratur, siswa yang pandai membantu yang lebih lemah, dan sebagainya (Handayani 2007).

Hindarto dan Anwar (2007), menyatakan bahwa pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan berproses adalah model pembelajaran kooperatif. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Winarno dalam Hindarto dan Anwar (2007) yang menyimpulkan bahwa belajar kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif di sekolah menengah dan baik diterapkan dalam setiap pembelajaran.

Muslim dalam Putra (2006), untuk mencapai hasil maksimal unsur-unsur pembelajaran kooperatif  harus diterapkan. Unsur-unsur dalam pembelajaran kooperatif, yaitu:
a.Siswa dalam kelompoknya bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompok 
    seperti milik mereka sendiri.

b.      Siswa haruslah mengetahui bahwa mereka memiliki tujuan sama.

c.       Siswa berbagi kemampuan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama dalam proses belajarnya.

d.      Siswa akan diminta pertanggungjawaban secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

Tugas kelompok dapat paralel atau komplementer. Tugas paralel berarti semua kelompok mendiskusikan/membahas topik yang sama atau mengerjakan tugas yang sama. Hasil diskusi atau pekerjaan tugas kelompok dibawa dalam diskusi kelas, kemudian dibandingkan satu dengan yang lain untuk disimpulkan bersama. Tugas komplementer berarti masing-masing kelompok mendapat satu topik atau satu tugas yang berbeda dengan topik atau tugas yang diberikan pada kelompok lain. Setiap kelompok dalam diskusi kelas akan mendapat tugas yang berbeda, tetapi masing-masing topik atau tugas itu masih merupakan satu kesatuan dalam keseluruhan materi pelajaran. Masing-masing kelompok memberikan laporan, sehingga siswa dalam kelompok lain akan memperoleh informasi mengenai bagian materi pelajaran yang tidak langsung mereka hadapi. Bagian-bagian itu dihubungkan satu sama lain dalam pembahasan kelas, sehingga saling melengkapi membentuk satu kesimpulan dari keseluruhan materi yang dipelajari  (Djamarah & Zain 2006). Tugas yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah tugas kelompok komplementer.

Roger dan David Johnson dalam Lie (2004) mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap Cooperative Learning. Ada lima unsur model pembelajaran gotong royong harus diterapkan untuk mencapai hal yang maksimal, yaitu sebagai berikut;

a.       Saling ketergantungan positif

Keberhasilan suatu karya sangat tergantung pada usaha setiap anggotanya. Untuk menciptakan kelompok kerja yang efektif, pengajar perlu menyusun tugas sedemikian rupa sehingga setiap anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri agar yang lain bisa mencapai tujuan pembelajaran.

b.      Tanggung jawab perseorangan

Unsur ini merupakan akibat langsung dari unsur saling ketergantungan positif. Jika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur strategi pembelajaran yang sesuai, maka setiap siswa akan merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang terbaik.

c.       Tatap muka

Setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Kegiatan interaksi ini dapat membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota. Inti dan sinergi ini adalah menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan masing-masing.

d.      Komunikasi antar anggota

Unsur ini menghendaki agar guru dibekali dengan berbagai keterampilan berkomunikasi. Sebelum menugaskan siswa dalam kelompok, pengajar perlu mengajarkan cara-cara berkomunikasi.

e.       Evaluasi proses kelompok

Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif.

Cooperative script merupakan salah satu pembelajaran  kooperatif yaitu siswa dengan strategi belajar ini akan bekerja berpasangan dan secara lisan menerangkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari. Langkah-langkah dalam pembelajaran strategi cooperative script adalah sebagai berikut;

a. Guru membagi siswa untuk berpasangan.

b. Guru membagikan wacana atau materi bahan pelajaran dan     lembar diskusi berupa Lembar Diskusi Siswa untuk didiskusikan bersama kelompoknya.

c. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.

d. Pembicara menjelaskan materi yang telah diterima kepada   pendengar. Sementara pendengar menyimak, mengoreksi dan menanyakan bagian-bagian tertentu yang belum dipahami.

e. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi    pendengar dan sebaliknya, kemudian melakukan kegiatan yang sama seperti di atas.

f. Guru memberikan kesimpulan (Kiranawati 2007).


Pembelajaran kooperatif dengan strategi cooperative script mempunyai keungulan sebagai berikut; 


a. Meningkatkan ketelitian dan kecermatan siswa serta tanggung jawab perseorangan.

b.  Memperdalam pemahaman terhadap materi atau bahan pelajaran

c. Setiap siswa akan mendapat peran masing-masing sehingga mempunyai  kesempatan untuk menjelaskan suatu bagian materi atau bahan pelajaran pada teman satu kelompoknya.

d. Meningkatkan keberanian untuk mengungkapkan kesalahan orang lain secara lisan dan menyampaikan pendapat kepada orang lain. Saling memahami adanya perbedaan individu, karena masing-masing siswa memiliki tingkat ketelitian dan pemahaman yang heterogen (Kiranawati 2007).

Penelitian yang telah dilakukan oleh Manchine et all. (1998) tentang analisis pembelajaran strategi cooperative script yang telah dilakukan pada kelas pendidikan psikologi menunjukkan bahwa pembelajarannya menjadi efektif dan dapat meningkatkan pembelajaran secara optimal. 

Urdang dalam Ningrum (2008) menyatakan word square is a set of word such that when arrengen one beneath another in the form of a square they read a like horizontally and vertically artinya word square adalah sejumlah kata yang disusun dalam bentuk bujur sangkar yang dapat dibaca secara mendatar dan menurun. Word square adalah sejumlah kata yang disusun sehingga kata-kata tersebut dapat dibaca ke depan dan ke belakang.

Word square berisi pertanyaan-pertanyaan penting suatu konsep atau sub konsep. Setelah itu siswa berdiskusi untuk mendapatkan jawaban dan menemukannya pada kotak-kotak word square. Pada akhir pembelajaran, siswa menyimpulkan materi bahasan yang telah didiskusikan dengan demikian siswa memperoleh pengalaman belajar yang berarti. Word square memerlukan pengetahuan dasar dari siswa sehingga sebelumnya siswa harus membaca materi atau pokok bahasan yang akan dipelajari, dengan demikian siswa akan terlatih atau memanfaatkan buku sumber dan terampil mandiri. Word square merupakan pembelajaran kooperatif yang menuntut kerjasama siswa dalam menemukan kata-kata dalam kotak kata (Yuliani 2004).

Word square memerlukan pengetahuan dari siswa sehingga siswa dilatih untuk membaca materi atau pokok bahasan yang akan dipelajari, dengan demikian siswa akan dilatih untuk memanfaatkan buku sumber dan terampil belajar mandiri. Langkah-langkah dalam strategi pembelajaran word square adalah sebagai berikut;

a. menentukan topik sesuai konsep atau sub konsep.

b.menuliskan kembali kata-kata kunci sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

c. membuat kotak-kotak word square.

d. mengisikan kata-kata kunci pada kotak word square.

e. menambahkan huruf pengisian ke kotak kosong secara acak (Yuliani 2004).Saptono (2003),

langkah-langkah menyusun word square adalah:
 

a.  Siswa diarahkan untuk mempelajari topik tertentu yang akan 
   disampaikan.

b.  Siswa disuruh menemukan istilah dalam Word square yang 
   relevan dengan topik yang telah dipelajari.

c. Siswa memberikan penjelasan tentang kata-kata yang ditemukan. Informasi dari siswa tentang kata-kata tersebut sebanyak-banyaknya digali oleh guru.

Strategi word square  mempunyai keunggulan sebagai berikut;

a.       Word square cenderung menggali pengetahuan siswa dalam pembelajaran, karena word square berupa permainan kotak kata yang berisi kumpulan huruf.

b.      Penggunaan word square lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa yang akan menegaskan pemahaman materi siswa.

c.       Membantu siswa membiasakan diri membaca buku pelajaran, karena word square memerlukan pengetahuan dasar dari siswa.

d.      Siswa dapat berlatih kreatif dan terampil belajar mandiri dalam membuat pertanyaan dan memanfaatkan buku sumber (Kiranawati 2007). 
Strategi cooperative script terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok lama dan kelompok baru. 

Pembentukan kelompok lama sebagai tahap penugasaan masing-masing kelompok untuk membahas dan mendiskusikan topik materi yang diterima, sedangkan pembentukan kelompok baru sebagai tahap penularan yaitu masing-masing siswa berperan untuk menerangkan topik materi yang diterimanya dari kelompok lama.

Masing-masing anggota kelompok dari kelompok lama yang berbeda topik materi berdiskusi membahas materi yang ditugaskan untuk kelompoknya. Masing-masing anggota kelompok dari kelompok lama bertemu membentuk kelompok baru setelah pembahasan dan diskusi kelompok lama tersebut selesai. Pada kelompok baru ini salah satu anggota kelompoknya akan berperan sebagai pembicara seperti seorang guru menjelaskan topik materi yang diterimanya dari kelompok lama kepada teman lainnya yang berperan sebagai pendengar dalam satu kelompoknya, kemudian bertukar peran sampai semua anggota kelompok dalam kelompok baru ini berperan sebagai pembicara dan sebagai pendengar.

Kerangka pelaksanaan pembelajaran cooperative script adalah sebagai berikut;

a.   Tahap Pendahuluan merupakan tahap awal seorang guru sebelum proses pembelajaran dilakukan, yaitu proses pembelajaran dengan metode kooperatif tipe cooperative script meliputi: (1) Review, apersepsi, motivasi; (2) Penjelasan guru kepada siswa tentang tujuan pembelajaran; (3) Pembentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dengan kemampuan yang heterogen; (5) Pembagian materi dan Lembar Diskusi Siswa (LDS) pada masing-masing  kelompok lama.

b.   Tahap Penguasaan merupakan tahap pembekalan materi dimana setiap siswa harus memiliki pemahaman mengenai materi yang diterimanya. Adapun tahapannya meliputi: (1) Siswa dengan topik materi atau soal pada lembar diskusi siswa (LDS) yang sama bergabung dalam kelompok lama dan berusaha menguasai serta memahami topik materi yang diterimanya; (2) Guru memberikan bantuan seperlunya.

c.   Tahap Penularan merupakan tahap dimana setiap siswa harus memiliki kemampuan lebih dalam mengajarkan materi kepada temannya seperti layaknya seorang guru. Adapun tahapannya sebagai berikut: (1) Masing-masing kelompok lama yang sudah menguasai materi membentuk kelompok baru dengan siswa pada kelompok lama lain yang berbeda topik materi; (2) Kelompok baru menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari siswa yang berbeda topik materi pada kelompok lama; (3) Tiap siswa dalam kelompok yang baru saling bekerjasama memberikan penjelasan dan menerima materi untuk mendapatkan pemahaman. Kegiatan ini dilakukan dengan berperan sebagai pembicara yaitu berperan untuk menjelaskan topik materi yang telah diterimanya dari kelompok lama dan berperan sebagai pendengar menerima penjelasan dari pembicara; (4) bertukar peran sampai semua siswa dalam kelompok tersebut sudah berperan sebagai pembicara dan pendengar; (5) Terjadi diskusi siswa; (6) Guru memonitoring kerja kelompok tersebut.

d.   Tahap Penutup merupakan tahap akhir dari pelaksanaan pembelajaran strategi cooperative script, meliputi: (1) Memberikan soal evaluasi berupa tes formatif; (2) Kesimpulan dari proses pembelajaran (Kiranawati 2007).



C.  Team Game- Tournament

Team Game-Tournament merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif dengan dibentuk kelompok-kelompok kecil dalam kelas yang terdiri tiga sampai lima siswa yang heterogen baik dalam prestasi akademik dan jenis kelamin. Dalam pembelajarannya digunakan turnamen akademik, kuis dan skor kemajuan individu, dimana siswa berkompetisi sebagai wakil dari timnya melawan anggota tim yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka (Slavin 2008).. Komponen-komponen dalam Team Game-Tournament adalah penyajian materi, tim, game, turnamen dan penghargaan kelompok.



a.    Penyajian materi

Dalam TGT, materi mula-mula dalam penyajian materi. Siswa harus memperhatikan selama penyajian kelas karena dengan demikian akan membantu mereka mengerjakan kuis dengan baik dan skor kuis mereka menentukan skor kelompok.

b.    Tim

Tim dalam TGT terdiri atas 4-5 siswa yang heterogen baik dalam prestasi akademik dan jenis kelamin. Fungsi utama kelompok adalah untuk meyakinkan bahwa semua anggota kelompok belajar dapat berhasil dalam kuis. Setelah guru menyampaikan materi, kelompok bertemu untuk mempelajari lembar kerja atau materi lain. Seringkali dalam pembelajaran tersebut melibatkan siswa untuk mendiskusikan bersama, membandingkan jawaban dan mengoreksi miskonsepsi jika teman sekelompok membuat kesalahan. Pada anggota kelompok ditekankan untuk menjadi yang terbaik bagi timnya dan tim melakukan yang terbaik untuk membantu anggotanya.

c.    Game

Game disusun dari pertanyaan-pertanyaan yang isinya relevan dan didesain untuk menguji pengetahuan siswa dari penyajian materi dan pelaksanaan kerja tim. Game dimainkan oleh tiga siswa pada sebuah meja, dan masing-masing siswa mewakili tim yang berbeda. Kebanyakan game berupa sejumlah pertanyaan bernomor pada lembar-lembar khusus. Siswa mengambil kartu bernomor dan berusaha menjawab pertanyaan yang bersesuaian dengan nomor tersebut. Sebuah aturan penantang memperbolehkan para pemain saling menantang jawaban

d.   Turnamen

Turnamen merupakan sebuah struktur dimana game berlangsung. Berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan penyajian materi dan tim telah melaksanakan kerja kelompok terhadap lembar kegiatan. Turnamen 1, guru menempatkan siswa ke meja turnamen, tiga siswa terbaik pada hasil belajar yang lalu pada meja 1, tiga siswa berikutnya pada meja 2, dan seterusnya. Kompetisi yang sama ini memungkinkan siswa dari semua tingkat pada hasil belajar yang lalu memberi kontribusi pada skor timnya secara maksimal jika mereka melakukan yang terbaik.

Pertama, setiap pemain dalam tiap meja menentukan dulu pembaca soal dan pemain yang pertama dengan cara undian. Kemudian pemain yang menang undian mengambil kartu undian yang berisi nomor soal dan membacakan dengan keras soal yang berhubungan dengan nomor yang ada pada kartu. Pembaca memberikan jawaban, kemudian siswa yang ada di sebelah kiri atau kanannya (penantang pertama) punya opsi untuk menantang dan memberikan jawaban yang berbeda. Jika dia ingin melewatinya maka penantang kedua boleh menantang. Skor hanya diberikan kepada pemain yang menjawab benar atau penantang yang pertama kali memberikan jawaban benar dan menyimpan kartunya,setelah turnamen satu, siswa pindah meja tergantung pada hasil mereka dalam turnamen satu.

Pemenang satu pada tiap meja ditempatkan ke meja berikutnya yang setingkat lebih tinggi, misal dari 5 ke 6. Pemenang kedua pada meja yang sama, dan yang kalah diturunkan ke meja di bawahnya. Menurut Slavin (2008) secara skematis model pembelajaran TGT untuk turnamen tampak seperti gambar berikut.

            e.     Penghargaan Kelompok

Tim dimungkinkan mendapatkan sertifikat atau penghargaan lain apabila skor rata-rata mereka melebihi kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. Kriteria penghargaan kelompok adalah menggunakan ketentuan pada tabel berikut:

Kriteria penentuan penghargaan kelompok




Nilai rata-rata kelompok
Kriteria
≥ 21 poin
Kelompok super (Super Team)
16-20 poin
Kelompok hebat (Great Team)
≤ 15 poin
Kelompok bagus (Good Team)

Diadaptasi dari Ibrahim et al. (2000)

Interpersonal dan keterampilan kelompok kecil yaitu guru harus memberikan kesempatan bagi anggota kelompok saling mengenal, menerima dan setiap dukungan lain, berkomunikasi secara akurat dan menyelesaikan perbedaan secara konstruktif. Zakaria effandi (2007). Menurut Zeki Ahmet (2010) Pembelajaran TGT menunjukkan bahwa bekerja bersama dalam proses aplikasi dalam kelompok dan juga antara kelompok memperkaya siswa dalam pembelajaran sains dan meningkatkan keterampilan profesional mereka berdasarkan dokumentasi mereka berbagi pikiran, gagasan, asumsi, dan keyakinan, memastikan saling mendukung dengan mengamati praktek satu sama lain dan merasa bahagia ketika mereka mencapai sesuatu.



Sumber :Di sadur dari beberapa sumber